Wednesday 20 February 2013

Diet yang Sehat Tidak Sekedar Menurunkan Berat Badan

Diet, Sebuah Kata yang tak asing perempuan. Berbadan Besar seakan-akan menjadi hal yang menakutkan bagi setiap perempuan. Tak sedikit dari mereka melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat, namun kerap melupakan kesehatan. Arti diet yang sebenarnya adalah menjaga pola makan yang disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari. Diet sebenarnya bukan mengurangi jatah makanan agar berat badan turun. Diet yang sehat adalah diet yang menyesuaikan makan dan minum yang dikonsumsi secara teratur. Penyesuaian ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.

Beberapa Jenis Diet yang Sehat

Kebutuhan dan situasi tiap orang akan berbeda, tergantung tubuh dan kondisi kesehatan. Maka sebelum melakukan diet langkah awal adalah pahami dahulu kondisi tubuh. Ada beberapa jenis diet. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Hour- Diet

Tahuka anda diet ini diciptakan oleh Jorge Cruise. Seperti namanya, Anda diharapkan makan setiap tiga jam sekali. Kelebihan Hour Diet adalah dengan cara itu Anda akan makan berdasarkan porsi dan waktu tertentu yang terjadwal. Dalam diet ini, Anda dapat memakan makanan apa saja yang memang itu kesukaan, asalkan sesuai dengan porsi yang ditentukan. Diet ini cocok untuk orang yang sedang melakukan diet khusus. Contohnya: diet karena hepatitis dan jantung. Diet ini dibuat berdasarkan ilmu nutrisi. Jika diikuti dengan benar dan disiplin serta dibarengi dengan olah raga, berat badan akan mudah turun.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan diet ini, yang pertama adalah karena Anda makan setiap tiga jam sekali, yang perlu diperhatikan adalah porsi makan. Kalau belebihan maka akan menambah kalori. Sementara itu yang kedua, Anda yang yang memiliki mobilitas yang tinggi tidak disarankan melakukan diet ini karena terlalu sulit.

2. Atkins Diet

Biasanya orang berdiet melakukan pantangan terhadap makanan tertentu. Atkins Diet adalah diet yang memperbolehkan makan makanan yang mengandung protein (telur, keju, daging), sedangkan makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, roti, buah) dibatasi porsinya.
Hal ini dilakukan agar karbohidrat di dalam tubuh berkurang dan diganti oleh protein dan lemak. Menurut Robert Atkins, Karbohidrat yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan insulin. Insulin inilah yang mengakibatkan rasa lapar.
Kelebihan Atkins Diet dapat dirasakan oleh para penggemar jenis makanan serba keju dan daging. Makanan yang menurut orang-orang berbahaya untuk diet, ternyata masih bisa dikonsumsi dalam Atkins Diet.
Yang perlu diperhatikan saat menjalankan diet ini adalah peringatan bahwa mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak akan memicu penyakit jantung dan rematik. Selain itu, diet ini juga bisa memunculkan efek samping seperti sembelit dan bau mulut karena kekurangan serat.

3. Diet Food Combining

Diet ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa penambahan berat badan bisa jadi dikarenakan pola makan yang salah. Diet ini didasarkan pada hukum penyerapan. Menurut hukum ini, protein (daging, keju, daging) tidak boleh dimakan bersamaan dengan makanan yang mengandung protein (roti, pasta, kentang). Namun baik protein dan karbohidrat bisa dimakan bersamaan dengan sayur-sayuran.
Kelebihan food combining diet adalah kesadaran medis bahwa tubuh sangat membutuhkan sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan mengkonsmsi makanan yang rendah kalori, maka berat badan akan mudah turun.

4. Souch Beach Diet

Diet ini mirip dengan Atkins. Souch Beach Diet dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat. Dengan diet ini, akan terjadi beberapa perubahan positif pada kesehatan kardiovaskular, kolesterol dan triglyceride. Kelebihan souch beach diet adalah saat pelaksanaannya terjadi fleksibilitas dalam menu makanan. Orang yang sedang melaksanakan diet ini diperbolehkan makan roti, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Yang perlu diperhatikan saat menjalani diet ini adalah jangan sampai keasikan pada salah satu tahapan (baik tahap pertama/ kedua). Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi seperti kekurangan serat dan kalsium. Orang yang mengikuti program diet ini harus konsisten dengan melakukan tahapan pertama dan kedua.

Beberapa Makanan Pendukung Diet yang Sehat Sebagai Berikut.

Meskipun diet identik dengan pengurangan asupan makanan ke dalam tubuh, diet yang sehat idealnya tetap memperhitungkan kebutuhan tubuh akan nutrisi. Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang sebenarnya baik dikonsumsi meskipun sedang berdiet. Inilah beberapa di antaranya.

1. Ayam, kacang-kacangan, dan ikan

Ketiga makanan tersebut mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika dimasak secara benar, makanan-makanan tersebut justru dapat membantu proses penurunan berat badan. Pasalnya, tubuh kita harus bekerja keras untuk mengolah protein, dibandingkan saat mengolah karbohidrat dan lemak. Maka secara tidak langsung proses pencernaan protein membantu membakar kalori lebih banyak lagi. Dan karena protein lama dicerna, Anda akan merasa kenyang lebih lama. Ini baik untuk mengatur nafsu makan.

2. Telur

Penelitian ilmiah belum menunjukkan bagaimana telur bisa mendukung proses diet. Yang pasti, mereka yang memakan telur sebagai sarapan di pagi harinya merasa lebih kenyang sepanjang hari. Mereka memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori selama 24 jam setelahnya.

3. Alpukat dan minyak zaitun

Keduanya mengandung lemak tak jenuh yang membantu produksi hormon tertentu yang membuat Anda merasa lebih kenyang sehingga berhenti makan. Zat lemak sehat dalam kedua makanan ini membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dalam darah serta menstabilkan kandungan gula dalam darah.

4. Sup

Menghabiskan semangkuk sup sebelum makan membantu Anda makan karbohidrat lebih sedikit. Dalam sebuah penelitian, sekelompok orang yang disuguhi semangkuk sup sayuran yang terdiri dari kaldu ayam, brokoli, kentang, dan wortel cenderung memakan lebih sedikit kalori sesudahnya karena merasa kenyang.

5. Jeruk dan apel

Atkins diet dan South Beach diet menyarankan kita untuk tidak memakan buah-buahan. Namun pada kenyataannya tidak semua buah ‘terlarang' untuk dimakan saat sedang diet. Beberapa buah mengandung air dan serat, sehingga mengenyangkan dan menyehatkan tanpa perlu asupan kalori banyak. Mengonsumsi jus jeruk atau jus apel setiap hari terbukti membantu Anda menurunkan berat badan.

Ini Sangat wajib, Imbangi Diet yang Sehat dengan Berolahraga

Tahukah Anda Idealnya, diet bukan hanya mengatur pola, porsi, dan jenis makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh, tetapi juga diiringi dengan gerak tubuh yang rutin dan konsisten sehingga pembakaran kalori lebih efektif dan badan terasa lebih segar. Di antara berbagai jenis olahraga, ada beberapa yang mampu membakar kalori dengan cepat (selain berjalan kaki dan jogging).
Salah satunya adalah aerobik. Senam dalam ruangan yang sifatnya aktif dan dinamis ini mampu membakar kalori sebanyak 800 kal/jam. Gerakannya yang lincah membuat lemak di tubuh-terutama di betis dan paha, pinggul, serta pantat-berkurang secara bertahap jika dilakukan dengan rutin. Cukup 1 jam dalam sehari, Anda sudah bisa melihat hasilnya dalam 2 minggu. Akan tetapi sesuaikan ‘porsi' aerobik dengan kemampuan fisik Anda. Sebagai pemula, Anda dapat memulainya dengan 1 – 2 kali seminggu.
Bersepeda adalah pilihan olahraga yang menyenangkan dan mendukung diet Anda. Bersepeda selama satu jam mampu membakar kalori sebanyak 500 – 1.000 kal. Banyaknya kalori yang terbakar tergantung pada kecepatan Anda dalam bersepeda. Jika bersepeda keliling kota terdengar menyulitkan, Anda bisa memilih bersepeda dengan alat olahraga menyerupai sepeda statis di dalam rumah.
Anda juga bisa mencoba berenang. Pasalnya, jika Anda aktif berenang selama 1 jam, 800 kalori akan terbakar habis dari tubuh Anda. Menyenangkan bukan bermain air di kolam renang sambil menurunkan berat badan. Berenang juga mampu memperbaiki bentuk tubuh Anda jika dilakukan secara berkala.
Pilihan olahraga lainnya adalah bermain bulu tangkis atau tenis. Siapa bilang mengejar bola tenis atau kok ke sana kemari tidak melelahkan. Satu jam saja Anda sibuk mengejar bola atau kok, 800 kalori terbakar dari dalam tubuh Anda. Olahraga ini juga membantu Anda membentuk betis, paha, dan lengan atas yang lebih ramping dan atletis.

Itulah beberapa olahraga yang bisa dilakukan untuk mendukung program diet yang sehat. Selamat menurunkan berat badan!