Diet & Lemak,Kupas Tuntas

Yang Namanya Lemak Pasti merupakan hal dianggap tidak baik oleh kebanyakan orang terutama untuk orang – orang yang ingin menurunkan berat badan. Mungkin sebagian dari kita menunggu berita yang mengatakan, “Lemak sangat baik untuk diet”. Tetapi apa mungkin itu bisa terjadi? atau sehat? Penelitian terakhir yang mengatakan bahwa lemak baik untuk diet, sebenarnya hanya lemak yang di kategorikan “baik” yang bisa membantu meningkatkan kesehatan.

Lemak & Diet : Apakah Lemak Yang Sehat?

Lemak sekarang sudah dikategorikan menjadi dua yaitu lemak yang baik dan jahat. “Di zaman sekarang, kita sudah melihat lemak dengan cara yang berbeda dari yang sebelumnya.” Itulah ungkapan dari seorang pakar nutrisi, “Awalnya kita menganggap bahwa lemak itu sama, namun sekarang kita membaginya menjadi dua jenis yang kita sebutkan sekarang sebagai lemak jenuh (trans fat) dan lemak tak jenuh (lean fat).
Sebuah Penelitian yang merekomendasikan untuk mengkonsumsi lemak secara teratur sebenarnya yang di maksud adalah lemak yang sehat atau dengan kata lain, ahli bukan merekomendasikan kita untuk mengkonsumsi gorengan dan kue dessert secara teratur. “Lemak yang tak jenuh adalah lemak yang sehat untuk kita.” katanya, lemak tak jenuh itu termasuk omega 3 – asam lemak.

Diet & Lemak : Hubungan Lemak dan Bobot Tubuh

Disamping dari sebelumnya yang disampaikan, lemak adalah bagian yang penting untuk diet. Tanpanya, kita bisa memiliki berat badan yang berlebih. Pada tahun 1960 an, sebelum adanya makanan rendah lemak, orang – orang memperoleh 45 % asupan kalorinya dari lemak. Namun jika kita pikir kembali, hanya sedikit orang zaman dahulu yang mengalami obesitas. Penelitian mengatakan hanya 14% nya.
Namun sekarang, dengan 34% populasi di kategorikan sebagai obesitas, padahal hanya 33% asupan kalori kita sekarang yang berasal dari lemak. Mengapa bisa seperti itu? Satu – satunya alasan yang mungkin adalah bahwa orang – orang sudah mengubah lemak dengan alternatif yang lebih tidak sehat, seperti makanan yang banyak mengandung pemanis, dan kaya akan kalori.
Memang tidak ada bukti secara nyata yang mengatakan bahwa membatasi konsumsi lemak saat diet bisa menurunkan berat badan dan menurunkan resiko terkena penyakit jantung. Penelitian yang di lakukan oleh Women’s Health Initiative menemukan bahwa tidak ada manfaatnya untuk wanita yang melakukan diet rendah lemak, tetapi tidak membatasi lemaknya.
Dan penelitian yang di lakukan oleh Nurses’ Health Study menemukan tidak ada peningkatan pada kesehatan jantung atau penurunan berat badan, mungkin karena mereka juga menghilangkan kedua tipe lemak, lemak baik dan lemak jahat.
Rekomendasinya sekarang sebaiknya mengkonsumsi 3 – 9 porsi lemak per hari, dan itu berasal dari lemak baik, dengan sedikit sekali lemak jenuh dan biasanya tidak ada lemak trans.

Diet & Lemak  : Why ??? Lemak ‘Baik’ Sangat Bagus Untuk Tubuh

Lemak baik adalah lemak yang penting untuk tubuh, dan juga meningkatkan kesehatan jantung. dan juga baik untuk orang yang ingin melakukan diet sehat, karena tubuh tidak memproduksi asam lemak essensial, yang mana sebagian merupakan lemak yang penting. Untuk mendapatkan apa yang tubuh anda butuhkan untuk jantung dan otak yang sehat. Anda sebaiknya mengkonsumsinya.
Mengubah cara anda memasak, dan gunakan minyak sayur yang sehat. Tambahkan kacang untuk snack, konsumsi alpukat sebagai salad, dan taburkan minyak zaitun.

Diet & Lemak : Ketahui Lemak Yang  Baik

Berikut ini berbagai makanan yang mengandung lemak baik dan membantu anda meningkatkan kesehatan :

• Ikan dan makanan laut lainnya, terutama salmon
• Kacang walnut, pecans, dan almond
• Minyak sayuran seperti canola, zaitun, kedelai, jagung, bunga matahari, dan lain – lain
• Pumpkin, sesame dan biji lainnya

Diet & Lemak – Kata – Kata Terakhir Untuk Lemak
Walaupun beberapa lemak harus dibatasi (Lemak jenuh) dan juga dihindari (Lemak trans), jangan berpikir lemak sebagai kata yang buruk. Tingkatkan asupan lemak sehat didalam tubuh – jantung dan otak anda membutuhkan lemak sehat untuk berfungsi.